Bisakah Menghindari Penundaan Penerbangan? Ada Trik dari Pakar Perjalanan

55 views 4:07 am 0 Comments Februari 16, 2023

Banyak hal yang dapat merusak liburan, seperti penerbangan yang tertunda, koneksi yang terlewat atau tas yang hilang.

Tapi untungnya, ada trik pemesanan yang bisa digunakan wisatawan untuk setidaknya meminimalkan kemungkinan mengalami salah satu masalah ini, yaitu penundaan penerbangan atau delay.

Salah satu cara terbaik untuk memastikan penerbangan lepas landas tepat waktu adalah dengan memesannya di pagi hari, kata Scott Keyes, pendiri Going.com.

Penerbangan ini memiliki kinerja tepat waktu 20 poin persentase lebih tinggi daripada penerbangan di hari esoknya, sebagian karena pesawat sering menunggu di bandara pada malam hari.

Super Air Jet Buka Rute Baru Hubungkan Bandung- Palembang dan Banjarmasin, Efektif 3 Juli 2023 “Meskipun tidak ada cara untuk mengendalikan badai atau memprediksi krisis, itu tidak berarti para pelancong benar-benar tidak berdaya,” kata Keyes.

“Ada dua jenis penerbangan yang memiliki kinerja tepat waktu terbaik, yaitu penerbangan pagi dan/atau penerbangan nonstop.” Faktanya, tahun lalu, 86 persen penerbangan pukul 6 pagi hingga 7 pagi tiba tepat waktu.

Dibandingkan dari pukul 10 sampai 11 malam dengan ketepatan waktu 66 persen menurut Going.

Dan jika penerbangannya nonstop, itu lebih baik lagi.

Itu karena penundaan sebenarnya jauh lebih mungkin terjadi saat harus transit.

Jika seorang pelancong kehilangan koneksi, mereka mungkin tidak dapat menyelamatkan rencana perjalanan mereka dengan mudah.

Polemik DPR Minta 80 Kursi Pesawat untuk Naik Haji, Dirut Garuda: Biasa dan Bukan Gratisan Menurut Going, pelancong dengan penerbangan lanjutan setidaknya enam kali lebih mungkin mengalami gangguan besar dalam perjalanan mereka.

Atau seperti yang dikatakan Keyes, “Penundaan 2 jam berarti tiba terlambat 2 jam, sedangkan penundaan 2 jam pada penerbangan lanjutan bisa berarti ketinggalan penerbangan lanjutan dan menunggu lama untuk mencapai tujuan akhir Anda.” Nasihat itu muncul di tengah hiruk pikuk pada libur Natal lalu, di mana ribuan penerbangan dibatalkan dan penumpang terlantar.

Sejak itu, para senator Amerika Serikat bekerja untuk memperluas perlindungan penumpang udara dan chief operating officer Southwest bersaksi di depan Komite Senat AS untuk Perdagangan, Sains dan Transportasi.

Musim panas lalu, Departemen Perhubungan menyusun dasbor interaktif yang merinci kebijakan maskapai tentang segala hal mulai dari pemesanan ulang hingga akomodasi hotel.

Tetapi sebagian besar kebijakan biasanya bergantung pada masing-masing maskapai.

Departemen Perhubungan mewajibkan maskapai penerbangan untuk mengeluarkan pengembalian uang jika penerbangan dibatalkan.

TRAVEL AND LEISURE Pilihan Editor: Cerita Pramugari Soal Ragam Permintaan Aneh Penumpang Pesawat

Tag: , , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *