Pulau Paskah, juga dikenal sebagai Rapa Nui, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di tenggara Samudera Pasifik.
Itu adalah bagian dari Chili dan merupakan salah satu pulau berpenghuni paling terpencil di dunia.
Patung-patung batu besar ikonik bernama Moai yang ada di pulau itu diciptakan oleh orang-orang Rapa Nui, sekitar abad ke-13.
Kecelakaan Kereta Api di India: Libatkan Tiga Kereta, Tewaskan 261 Orang Sejarah Pulau Paskah diselimuti misteri.
Ada sejumlah teori dan asumsi untuk memahami tujuan di balik patung-patung ini.
Orang Rapa Nui, penduduk asli Pulau Paskah, mengembangkan budaya dan peradaban yang unik, termasuk pembuatan patung moai.
Para peneliti percaya bahwa mereka telah memecahkan salah satu misteri yang mengelilingi patung-patung ini, yaitu lokasinya.
Mereka berpendapat bahwa bangunan tersebut pasti dipahat dan diletakkan di dekat sumber air tawar.
Merangin Ditetapkan Global Geopark Oleh PBB, Ini Daftar 10 negara yang Punya warisan Geopark Ada sekitar 1.000 patung moai yang ditemukan di pulau itu.
Pada Februari 2023, tim sukarelawan ilmiah dari tiga universitas Chili menemukan moai baru di dasar danau yang sekarang kering di dalam gunung berapi Rano Raraku.
Penemuan ini sangat unik karena hingga saat ini, tidak ada patung lain yang pernah ditemukan di danau mana pun.
Ini adalah yang pertama di pulau itu.
Ini pasti membuka banyak peluang baru untuk memahami makna budaya dari patung-patung misterius ini.
Baru tahun lalu, pada Oktober 2022, kebakaran hutan yang dahsyat secara permanen merusak sejumlah patung ikonik ini.
Pihak berwenang menyebutnya kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Taman Nasional Rapa Nui adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan saat ini terdapat sekitar 8.600 orang Rapa Nui yang tinggal di Pulau Paskah.
TIMES OF INDIA Pilihan Editor: Kawasan Resort Populer di Filipina Tercemar Tumpahan Minyak, Turis Batalkan Reservasi
Tag: Moai, Pulau Paskah, Situs Warisan Dunia, Wisata Dunia